Dan Tentang Jilbab

Tenanglah jiwa-jiwa yang sunyi, Allah siapkan teduhmu lewat jilbab.
Tak kurang tak lebih.
Allah lindungi dirimu dari terik matahari dan dingin hujan
Tenanglah jiwa-jiwa yang sepi, Allah tentukan untuk ulurkan jilbabmu ke dadamu,
Itu sungguh penuh makna, sayang..

Dan jika kita berkaca,
senafas se-oksigen segerak otot pun tak bisa kita balas kebaikan Allah
lalu jika Allah menyuruh berjilbab, kita masih menunda?

Dan untuk jiwa-jiwa yang papa,
berlindunglah pada Allah untuk menampakkan perhiasan diri.
Cantikmu untuk suamimu (kelak)
Berpeganglah terus dan terus dengan jilbabmu meski kadang usil setan berbisik,
Kamu lebih cantik tanpa jilbab
Atau ah mari kita model-kan jilbabmu hingga tinggi menjulang lalu membentuk lekuk tubuh
Bukankah cukup rambut yang tertutup?

Bersegeralah pada cahaya Allah, perempuan..
Dan berlindung banyak-banyak pada Allah, agar kita tak jadi bahan dasar api neraka

Duh..perempuan. Jiwamu rentan diusili setan untuk menjauhi atau menuda kebaikan.. Buat mereka kalah!
Buat para setan menjadi jengah!
Jilbabmu simbol perjuanganmu melawan kerendahan setan..
Jilbabmu simbol inginmu menjadi superselalutaat pada Rabb Pencipta Angkasa Raya Bumi Alam Semesta..Allah SWT.

Dan bagi jiwa-jiwa yang sudah terlindungi jilbab,
tersenyumlah, cantik..

Satu perintah Allah telah kau penuhi, kini banyak perintah lain menunggu tuk dipahami dan dipenuhi
Allah mencintai kalian wahai perempuan muslimah pengguna jilbab ^^

(terimakasih Mamah, yg "memaksa" aku untuk berjilbab sedari pra pubertas pada tahun 2001. Allah, cintai Mamah setinggi-tingginya ya! Amin)
(jilbab disini secara global, meski ada yang membedakan pemaknaannya kerudung,jilbab atau khimar)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Dan Tentang Jilbab"

Comment