No 11 Bu Mus Khadimat Yang Very Very Very Helpful
Disclaimer:
Rangkaian tulisan ini adalah usaha saya dalam rangka menebus janji membuat 100 tulisan surat cinta...
Dalam bahasa Arab, pembantu perempuan disebut khadimat
sedangkang pembantu laki-laki disebut khadim. Hehe, ini sebagai awalan bagi
yang belum tau istilah “khadimat”.
Oiya sejak Islam datang, sistem perbudakan dihapuskan ya.
Apa sih bedanya pembantu sama budak? Pembantu itu manusia merdeka yang punya
hak yang harus dihormati majikannya. Sedangkan pada jaman dulu budak itu
terbeli oleh majikannya sehingga ga punya hak apa-apa sebelum menebus dirinya.
Oke oke enough kayanya penjelasannya.
Di sejarah Islam sendiri diceritakan bahwa Rasulullah punya
pembantu yaitu Anas Bin Malik. Hmm, kayanya pernah saya buat tulisannya juga.
Sahabat-sahabat Rasulullah juga ada yang punya pembantu baik
itu khadimat/khadim. Pembagian tugas antara khadimat dan khadim itu kalau
khadimat yang mencuci, memasak, bersih-bersih.
Khadim itu urusan supir, taman,
dll.
Btw, di usia 28 tahun ini Bu Mus Khadimat saya sudah menjadi
bagian yang teramat penting di kehidupan saya lho. Sehari-hari saya sangat-sangat
terbantu dengan kehadiran Bu Mus di rumah saya.
Ranah pekerjaan Bu Mus meliputi mencuci, menyetrika,
merapihkan rumah. Itu yang disepakati. Tapi kadang-kadang Bu Mus lebih daripada
itu sih huhuhu…
Bu Mus itu pihak yang membantu saat hari Sabtu dan saya
harus simultan mengisi 3 kelompok liqo.
Bu Mus yang sering ketitipan Senapati.
Ayahnya kemana? Jagain Ksatria, hihi. Alhamdulillah dikasih tim yang mendukung
dakwah euy, terimakasih ya Allah…
Yap, Bu Mus inilah sosok tangan kedua dalam membantu saya
mengasuh anak-anak saya sehari-hari.
Berbekal pengalamannya yang sudah memiliki
5 anak, Bu Mus sangat sabar juga penyayang terhadap anak-anak saya.
Saya ingat betul, setiap habis melahirkan, saya pasti depend
on Bu Mus untuk hal-hal seperti memandikan bayi. Iya, iya, itu kan gampang,
Dey. Tapi kalau abis melahirkan itu buat saya sih saya juggling banget untuk
balik lagi ke mood dan personality normal saya..
Jadi kehadiran Bu Mus ini sangat-sangat-sangat membantu saya
sekali dalam melewati masa-masa itu :’)
Bu Mus ngga bisa baca tulis, so it’s actually useless kalau
berharap tulisan ini dibaca olehnya.. Tapi saya berharap ini bisa menjadi
hikmah buat :
1.Berdoa kepada Allah dikaruniakan khadimat yang baik dan
tulus terhadap keluarga kita
2.Memperlakukan khadimat kita dengan amanah
3.Bersabar dan bersyukur dengan kehadiran khadimat
Ah, Bu Mus.. Walau dirimu ngga bisa baca-tulis, I still
wanna write this for you :
Terima kasih Bu Mus, sosok perempuan sederhana yang
membantuku sehari-hari.. Membantuku tetap beraktualisasi meski menjadi Ibu
Rumah Tangga.. Membantu kegiatan dakwahku setiap pekan…. I heart you Bu Mus 😊
Belum ada tanggapan untuk " No 11 Bu Mus Khadimat Yang Very Very Very Helpful"
Posting Komentar