No 12 Bu Henny Sosok Tepat Di Waktu Yang Tepat


No 12 Bu Henny Sosok Tepat Di Waktu Yang Tepat
Disclaimer: Rangkaian tulisan ini adalah usaha saya dalam rangka menebus janji membuat 100 tulisan surat cinta...

Setiap orang yang datang dalam kehidupan kita sesungguhnya memiliki pesan yang penting buat diri kita entah itu lewat kebahagiaan atau kesedihan. Begitu pernah saya baca entah dimana..
Bu Henny termasuk orang itu, orang yang hadir ke dalam kehidupan saya, singkat tapi sangat bermakna sekali.

Secara sederhana dapat saya ceritakan bahwa Bu Henny adalah salah satu guru ngaji saya.. Entah sudah berapa perempuan hebat yang Allah takdirkan menjadi guru ngaji saya, tapi saya masih ingat personality dan masing-masing kisah mereka…

Bu Henny menjadi guru ngaji saya di saat yang tepat. Ah, tidak. Sesungguhnya setiap orang yang hadir dalam kehidupan kita pastilah hadir di saat yang tepat. Karena mereka dikirim oleh Allah ke dalam kehidupan kita untuk memberi hikmah.

Saya menjadi binaan Bu Henny di saat saya tengah hamil anak ke-2 saya Senapati. Rasanya saya masih ingat betul, di akhir kehamilan saya masih berharap bisa melahirkan secara alamiah.

Banyak orang menyemangati saya untuk tetap husnuzhon kepada Allah bahwa saya bisa mengupayakan melahirkan secara alamiah, termasuk Bu Henny.

Pada hari dimana akhirnya obsgyn saya memutuskan bahwa saya harus dibedah sesar, saya menngabari untuk memohon doa kepada sahabat-sahabat dan guru ngaji saya..

Sesungguhnya di lubuk hati saya, saat itu ada badai besar menerpa. Bedentam-dentam. Saya masih ingin mengupayakan untuk melahirkan secara alami.

Lalu tiba-tiba Bu Henny mengirimkan pesan whatsapp kepada saya

“Dik Dea, yang sabar ya atas keputusan ini ya. InsyaAllah ini yang terbaik untuk Dik Dea. Ini saya kirimkan link blog tulisan saya saat melahirkan Darisah”

Di tulisannya Bu Henny bercerita perjuangannya mengupayakan kelahiran alami untuk anak ke-3 nya setelah 2x bedah sesar.

Bu Henny mengikuti pola makan food combining dan yoga kehamilan. Sambil terus menanti harap-harap cemas apakah bisa melahirkan alami.

Di penghujung kehamilan, saat tanda-tanda kelahiran masih datang dan pergi sementara tiada sanak saudara dan hanya suaminya yang akan menjadi sosok yang menungguinya sekaligus menunggui anak-anaknya,

Bu Henny akhirnya ridho untuk dibedah sesar untuk yang ketiga kali nya..

Semata-mata agar ada kepastian sehingga suaminya bisa mengambil cuti dan segera mengelola waktu untuk menunggui istri sekaligus 2 anaknya

Ah,hati saya berdesir saat membaca tulisan beliau.

Rasa-rasanya apa yang ada di hati saya mendapat teman saat itu juga. Di detik-detik penghujung kelahiran, Jati memang pernah mengutarakan juga tentang lebih prefernya dia untuk saya dibedah sesar semata-mata untuk menghindari bedah sesar mendadak seperti saat melahirkan Ksatria.

Hidup pada akhirnya adalah pilihan sudut pandang. Peristiwa kelahiran Senapati selalu saya maknai sebagai sebenar-benar cara saya belajar tentang ridha atas qawwamah (kepemimpinan) suami dan ridha atas pandangan experts di bidangnya yaitu dokter kandungan…

Ah, Bu Henny yang super baik sekaligus tulus sekali hatinya

Terima kasih Bu.. Telah mengajari kembali arti memperbaharui niat dan selalu ridha merapihkan niat untuk taat kepada Allah dan mempercayai pilihan suami untuk kemaslahatan diri dan anak-anak….

Terima kasih Bu… Telah menjenguk di hari ke-3 sejak kepulangan dari RS setelah melahirkan Senapati…. I know your schedule mus be very hectic but still you come to my house that morning

Terima kasih Bu…. Telah memberikan hadiah buku yang menghangatkan hati tentang memperbaharui selalu proses menikmati jalan panjang parenting

Masih panjang jalanku untuk bisa menjadi sepertimu.

Doaku agar Bu Henny selalu dalam hidayah dan taufik Allah serta selalu menebar inspirasi dimanapun berada seperti yang selama ini Bu Henny lakukan

Terima kasih, Bu


Untuk hadir di saat yang sangat tepat :’)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "No 12 Bu Henny Sosok Tepat Di Waktu Yang Tepat"

Comment