No 13 Bu Susi Yang Teramat Tegar Hatinya
Disclaimer:
Rangkaian tulisan ini adalah usaha saya dalam rangka menebus janji membuat 100 tulisan surat cinta...
Jika ada perempuan tegar di dunia ini pastilah itu seorang
istri yang ditinggal wafat oleh sang suami. Memang akan luar biasa sama
sedihnya jika suami ditinggal wafat oleh istri. Tetapi karena perempuan adalah
makhluk penuh perasaan maka saya membayangkan pastilah porak poranda jiwa
seorang istri saat melihat sosok suaminya dibawa ke liang lahat.
Dan dialah salah satu sosok yang teramat tegar itu, Bu Susi.
Saya mengenalnya baru-baru ini. Sosok yang Allah kirimkan
dalam hidup saya selalu membawa pesan penting.
Kali ini pesannya adalah bagaimana pentingnya memiliki
ketegaran sebagai seorang perempuan, tak peduli apapun yang terjadi, seorang
perempuan harus tetap hidup untuk dirinya dan anak-anaknya.
Tak terkecuali Bu Susi, seorang ibu yang kini menghidupi
anak-anaknya selepas kepergian sang suami..
Bersama 3 anak yang masih remaja Bu Susi mengajari benar
bagaimana saya mengelola emosi tetap stabil meski badai berdatangan..
Bu Susi yang penuh semangat berdakwah ini mengajari untuk
tidak berlepas diri dari bersandar kepada Allah. Hanya kepada Allah sungguh
setiap hati mengadukan resa dan gelisahnya.
Benar adanya, seorang perempuan adalah paket lengkap penuh
kekuatan untuk memiliki sekaligus kekuatan untuk melepas.
Bu Susi kini melepas 2 anak remajanya bersekolah sekaligus
bermukim di sebuah pesantren. Orang-orang bertanya tidakkah akan semakin sepi
setelah kepergian suaminya sekarang ketiadaan anak-anak di rumah?
Bu Susi menjawab:
“Anak-anak itu bagus tidaknya bukan karena orang tuanya atau
karena sekolahnya 100%. Anak-anak itu bagus karena Allah saja.. Maka saya
titipkan anak-anak saya kepada Allah, agar mereka bersekolah di pesantren
menimba ilmu syar’I meski itu harus berjauhan dengan saya”
Ah, Bu Susi. Semoga setiap perempuan yang sendiri setegar
dirimu. Sebab inti kehidupan ini adalah memiliki untuk kehilangan.. Tiada yang
benar-benar kita miliki…. :’)
Belum ada tanggapan untuk "No 13 Bu Susi Yang Teramat Tegar Hatinya"
Posting Komentar