Asal Muasal Blog



Yak, karena postingan Mba Gesi yang tentang 50 ide blog ini saya jadi kepikiran kan tuh buat satu-satu menuliskannya deh. Beberapa sih udah pernah yah saya tuliskan di sini. Misalnya  yang proses melahirkan anak, surat untuk suami, surat untuk anak, itu sudah pernah saya tuliskan yaaa.

Okeh, jadi asal muasal blog ini bermula sejak tahun 2007 yang kalau dilihat pasti astaghfirulloh deh komentar orang yang bacanya. Maklum aja bro, masih alay banget waktu itu. Udah gitu masih banyak saltik dimana-mana, cuy.

Btw siapa sih yang ngasih ide buat bikin blog ini? Ah elah, udah sering saya sebut sih. Itu tuh ketua sekbid G MPK/OSIS Smansa Depok 2005/2006. Namanya Ecky Agassi. Orangnya emang dari jaman dulunya selangkah lebih maju dari jamannya. Maksudnya pas orang belum kepikiran bikin blog dia udah kepikiran aja gituh. Thank you Paaaak!

Jaman dulunya (eh apa sampai sekarang) blog ini saya jadikan tempat katarsis alias pelampiasan emosi. Cailaaah~sedap yak? Namanya juga anak psikologi. Semua peristiwa yang terjadi itu pasti bikin beberapa kalimat tercetus di kepala saya. Dan kalimat-kalimat itulah yang akan jadi ide saya buat menuliskan blog.

Eh tapi ini emang kejadian sampai sekarang sih, setiap ketemu orang atau terjadi peristiwa apapun itu pasti kalimat-kalimat kaya terketik otomatis aja di kepala saya. Ini kayanya yang namanya bakat literary yak. Eaaaa~Hehehe.

Sampai sekarang kalau dibaca-baca lagi blog saya ini, perasaan saya tetaplah sama. Saya bersyukur banget menuliskan perasaan-perasaan saya saat melewati episode hidup itu. Kalau menurut saya dengan kita menuliskannya kita jadi membuat peristiwa itu menjadi abadi.

Beberapa episode kehidupan yang berat banget, eh pas ditulis di blog jadi ketahuan hikmahnya. Nyess gitu bacain ulangnya lagi…

Jadi begitulah sodara-sodara, asal muasal blog ini.. Si Ecky yang nyuruh bikin blog. Hmmm, dulu apaan yak kata dia. Lupa lah pokonya. Udah 11 tahun juga sih. Btw blog Ecky juga masih aktif, monggo lho dicek. Ceritanya mempromosikan orang yang udah ngajakin ngeblog. 

Sekarang ini buat saya blog ini jadi media memasang hasil tulisan saya. Kali ini semoga ga alay. Kali ini semoga ga ada saltik. Kali ini semoga lebih banyak manfaat.

Sesungguhnya suka terharu kalau ada yang kenal saya dari blog ini. Uh, itu beneran lho pernah kejadian. Lagi acara di PPSDMS jaman dulu masih kuliah tiba-tiba ada yang manggil, “Kak Dea!” Lah, saya ga kenal dia kok dia kenal saya. Ternyata dia pembaca rutin jampasirunik.

Aaaakkkk~Langsung histeris dong saya. Wekekeke. Maap yah norak. Duh, saya langsung berasa gimana gitu kalau ada yang suka baca blog ini. Secara kan isinya mostly tjoerhad yak. Tapi semoga setiap tahun blog ini jadi semakin baik ya.

Semakin baik kalau menurut saya buat ukuran sebuah blog adalah semakin rutin, semakin rapih, semakin jarang adanya saltik, semakin bombastis cetar membahana pokonya! ;p

Jadi, untuk para pembaca setia blog jampasirunik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yaaaa. Terima kasih sudah membaca tjoerhad ibu deya di sini. Semoga walau banyakan perspektif subjektif personal tapi ada gitu manfaatnya. Huhuhuhu..

Semoga blog ini bisa jadi ajang latihan saya menulis terus yaaa, jadi lebih rutin, lebih rapih, lebih sistematis, sampai mencapai mimpi jadi seorang penulis yang terkenal di Indonesia dan di dunia karena suka mengajak orang kepada kebaikan.

Oiya, mari kita menulis, teman-teman. Buatlah blog di bidang masing-masing.. Ceritakanlah tentang profesi kalian… Ceritakanlah tentang perjalanan dinas kalian… Ceritakanlah tentang patah hati kalian…

Ah, saya jadi inget, jadi saya follow akun di Twitter yang nama akunnya “Advice To Writers”, dia bilang bahwa menulis itu gampang.. Bisa diawali dengan menuliskan hal-hal yang dicintai… Bisa juga diawali dengan menuliskan dengan hal-hal yang ditakuti… Atau menuliskan hal-hal keahlian kita…

Saya sangat menantikan momen di mana semua orang menuliskan banyak hal! Walau ga dijadikan profesi utama, tapi setiap tulisan kita sesampah atau sesubjektif apapun bisa jadi bermanfaat bangettt buat orang lain.

Selamat menulis!
  

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Asal Muasal Blog"

Comment