No 14 Mba Santi Si Peraih Mimpinya
Disclaimer:
Rangkaian tulisan ini adalah usaha saya dalam rangka menebus janji membuat 100 tulisan surat cinta...
Hai, Mba Santi. Kita baru kenal tidak begitu lama, tapi
kesamaan status sebagai Ibu Rumah Tangga menyatukan kita dengan cepat di dalam
lingkaran pengajian kita.
Mba Santi yang tulus dan periang, taukah dirimu, sejak
bertemu denganmu aku merasa hari-hariku sebagai Ibu Rumah Tangga menjadi lebih
ceria. Sebab keceriaanmu orang menjadi nyaman berada di dekatmu
Mba Santi yang sangat adaptif, sudah berkali-kali pindah
rumah mengikuti pekerjaan suami sungguh membuktikan baktimu kepada suami
Makasih Mba Santi untuk tatap mata hangat, jabat tangan erat
dan perhatian-perhatian kecil yang menceriakan setiap kita bertemu sepekan
sekali..
Mba Santi juga mengajariku meraih mimpi meski mimpi itu
telah lama terkubur..
11 tahun setelah kelulusan kuliahnya kini Mba Santi
berkuliah lagi. Sungguh pengorbanan yang besar mengingat berkuliah sambil
berkeluarga tidak pernah mudah.
Tapi Mba Santi ga pernah menyerah. Dicarinya perkuliahan
yang bisa diakses setelah anak-anaknya pergi ke sekolah di pagi hari..
Ah, Mba Santi.
Betapa melihatmu memperjuangkan menghadirkan tugas kuliah
terbaik adalah sebuah inspirasi. Agar seluruh dunia tau betapa kami para Ibu
Rumah Tangga tak pernah benar-benar terkubur. Kami hanya berhibernasi, menunggu
saat yang tepat meniti mimpi kami
Selamat kuliah lagi Mba! Semoga dirimu menjadi lulusan
terbaik seperti yang selama ini kau upayakan
I love you mba Santiiiii :”)
1 Tanggapan untuk "No 14 Mba Santi Si Peraih Mimpinya"
MasyaAllah dea...
Terimakasih banyak atas tulisannya..
Suka banget sama tulisannya...
Posting Komentar