Ada cinta buat Sena

Pernah denger istilah Osteosaroma? Buat yang belum pernah denger, tenang aja, saya juga baru denger istilah itu baru-baru aja. Osteosaroma adalah istilah lain untuk kanker tulang. Ya. Salah satu jenis dari berbagai kanker yang menggerogoti tubuh penderitanya.

Sena menderita kanker tulang. Taukah kalian siapa Sena?

Saya juga tidak mengenalnya, tapi Nila iya.

Sena adalah sahabatnya sahabat saya, Nila. Mereka menjalin persahabatan sejak kelas 1 SMA di MAN Insan Cendekia. Mungkin saya memang tidak pernah bertemu langsung dengan Sena. Tapi mendengar cerita dari Nila, saya seolah sudah mengenalnya.

Sekitar 3 minggu yang lalu, Sena divonis menderita Osteosaroma. Oleh karena itu, ia harus dirawat di RSCM untuk penanganan lebih lanjut.

Sena hanya memberi tau 3 orang dari sekian banyak sahabatnya yang ada, dan salah satunya adalah sahabat saya, Nila.

Saya terkejut begitu Nila bercerita tentang Sena. Pertama, saya ga bisa membayangkan kalo sahabat terdekat saya yang divonis mengidap kanker tulang. Ato mungkin kalo saya yang divonis seperti itu. Pasti semuanya akan berubah secara drastis.

Kanker. Satu penyakit yang dipandang begitu mematikan. Memang, ada obatnya, tapi menjalani Kemoterapi berarti cuma satu. Pilu.

Tiba-tiba saya jadi ingat tokoh Dinda di film LOVE yang mengidap kanker payudara.

Saat ini, Sena masih dirawat di RSCM dan Nila pastinya sudah menjenguknya. Dalam salah satu ceritanya, Nila berujar, “sedih banget de, ngeliat dia nahan kesakitan kaya gitu.”
Ya, Sena saat ini terbaring tak berdaya di RSCM sambil sesekali menahan sakit yang tak tertahankan dari lutut kanannnya yang membengkak. Karena tubuhnya belum fit, Sena pun belum bisa menjalani Kemoterapi.

Meskipun begitu kondisinya, ketika Nila datang, Sena masih berujar sambil tersenyum, “tunggu ya Nil,,gue lagi kesakitan,,sebentaaar aja”
Ya Allah, saya pasti sudah menangis kalo jadi Nila..

Rabb,,berikan kesembuhan bagi Sena.. Nila bercerita bahwa Sena adalah anak yang penurut di keluarganya. Hal inilah yang membuat sang Bunda menjadi berlipat-lipat kesedihannya.

Dan cerita tentang Sena telah membawa saya ke diri saya sendiri. Apakah saya sudah menyayangi sahabat-sahabat saya? Apakah saya siap apabila sahabat saya divonis mengidap kanker?atau dirundung duka?atau mungkin bila saya yang ternyata mengidap kanker?

Saya harus berkaca diri.

Masih banyak hal yang belu saya perbuat.

Masih banyak kebaikan yang saya lalaikan

Saya masih sering menjadi orang yang egois dan melupakan sahabat-sahabat saya sendiri. Padahal merekalah orang-orang tercinta saya, yang selalu jujur pada saya.

Bukan selalu menyenangkan saya, karena kesenangan hanya sementara. Mereka yang selalu jujur pada saya, mencintai saya dengan jujur dan menyayangi apa adanya.

Orang-orang yang mendukung semua aktifitas saya meski karena aktifitas itu saya menjadi jauh darinya..

Tiba-tiba terbayang semua wajah sahabat saya di SMA.

Ya Allah,,saya benar-benar menyayangi mereka semua,,

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Ada cinta buat Sena"

Comment