soal cinta mati-ku





Mengapa harus kata mati yang berada di belakang kata cinta?
Apakah cinta memang selalu menghadirkan segumpal lara dan setetes air mata?


Ada yang bisa jawab?? Karena itu juga yang saya tanyakan...... Knapa gak jadi cinta hidup ajah?? Dia adalah cinta hidupku. Aku cinta hidup sama dia. Sama-sama aja kan??hehe..

Ato memang cinta mati itu berarti itu cinta yang menyebabkan orang jadi mati hatinya?? Hiiy, sereem duun..*hehe*

Skali lagi, ada yang bisa jawab??

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "soal cinta mati-ku"

Anonim mengatakan...

tapi dey, kalo kata pamanku, yang kita cari jangan cuma pasangan hidup, tapi juga pasangan mati. supaya bisa sama-sama berorientasi mati di jalan-Nya, masuk surga-Nya. jadi ya gak apa istilah cinta mati juga.

Anonim mengatakan...

to..azka..yup setuju dey!!

Comment