Lima Mercusuar Hidup




Oke, kali ini saya mau kasih tau lima mercusuar yang akan membuat hidup kita gak datar-datar aja. Bahasa saya udah kayak bahasanya Mario Teguh belum? Hehe.. Lima mercusar. Artinya hal yang jadi penunjuk..setidaknya agar kita gak disorientasi dalam rutinitas...

Kadang yang membunuh itu bukan yang membahayakan, bukan? Tapi rutinitas.

Berawal dari obrolan suami-istri yang sederhana tapi seperti biasa manis *eh*, suami saya mengajarkan pada saya untuk membuat rencana lima hal yang harus diupgrade setiap harinya dalam hidup. Mengapa? Agar kita tak melewatkan setiap harinya dalam hidup tanpa pencapaian yang signifikan sekecil apapun...ah suamiku terima kasih atas ide-ide brilianmu, sayang. *kecup basah.mihihihi*

1. Ad-Dien

Ini merupakan hal yang harus diupgrade yang paling utama. Ad-Dien sinonimnya adalah agama, tapi bukan semua agama, tapi agama yang paling benar yaitu Al-Islam. Dalam Ad-Dien masih banyak hal yang harus saya upgrade... Dan suami saya menyarankan agar setiap harinya saya membuat perencanaan sisi mana dari Ad-Dienul Islam yang ingin saya upgrade..

Suami saya juga menyarankan untuk tidak memulai dari hal yang sulit.. Oke, itu saran yang termudah. Saya memulai dari tilawah yang dirutinkan dengan bilangan lembaran yang tidak memalukan untuk ukuran seorang ibu hamil.. Sedangkan suami saya memulai dengan sholat di masjid secara rutin yang hanya dapat tergagalkan jika hujan derasss sekali.

Ad-Dien..Sesuatu yang patut kita rencanakan upgradenya setiap hari. Alhamdulillah...suami saya membimbing Ad-Dien itu yang pertama kalinya harus diperhatikan.. Dimulai dari hal-hal kecil hingga besar tergantung kesiapan kita. Yang penting, selalu ingat Allah Maha Penolong jadi malu kalau kita baru minta tolong pas kepepet kitanya yang harus mencemerlangkan selalu dimataNya agar ditolong terus. ^^



2. Art

Ketika suami saya mengucapkan art, awalnya saya mengernyitkan kening... Art? Sebelah mananya art ya? Suami saya berujar bahwa art alias seni membimbing kita menikmati keindahan. Suami saya mencontohkan kunjungan ke museum. Waw! Saya langsung berteriak girang. Yap, yap, betul. Ada begitu banyaaak museum di Jakarta yang bagus-bagus..

Suami saya bilang, art juga bisa berarti sangat kecil seperti update seni busana atau yang signifikan seperti keinginan saya yang ingin BISA BERMAIN PIANO. Hihihi. Art. Seni. Eh iya loh,, saya punya keinginan untuk bisa bermain piano. Taip suamis aya mengingatkan jangna sampai target upgrade menyusahkan ajdi yang kecil-kecil dulu saja..
Art. Hal kedua yang menjadi pilihan untuk diupgrade setiap harinya...



3. Sport atau olahraga

Sport dimasukkan sebagai hal yg penting untuk diupgrade oleh suami saya karena kita harus menabung kesehatan dengan berolahraga sedari muda.. 

Eh agak OOT awalnya saya inget kelima hal ini, tapi pas bikin tulisan ini saya lupa poin ketiganya apa dan ternyata yaitu sport. Hihihi. Ketauaan deh saya belum meng-upgrade hal yang ketiga ini...

Kalo suami saya sih udah melakukan upgrade di bidang olahraga..Tiap pagi suami saya skarang menyempatkan lari kecil di dalam rumah ditambah push up dan ngebarbel. Hohohoo. Kalo saya sih bilangnya suami saya tambah kayak Ade Rai. Xixixixi~

Well, banyak hal sih yang bisa dijadiin olehraga sebenernya klo kita niat.. Jalan kaki lebih jauh pas ke kantor atau gak ngojek atau apa kek *talk to my self*
Yang jelas, olahraga jadi salah satu alternatif yang harus diupgrade setiap harinya



4. Softskills.
Softskills jadi salah satu hal yg diperhatikan banget oleh suami saya. Ehmm bener sih alasannya dia, bahwa sebagai anak muda *tsaaah* kita harus nambah softskills tiap rentang waktunya..Ya gak mesti nambah softskills tiap hari juga, tapi kita punya hal-hal menuju kesana gitu loh.

Contohnya suami saya, dia lagi pingin mengasah kebiasaan menulisnya agar mengerucut sama skill membuat resensi.. Dipikir-pikir bener juga sih. Saya dan suami sama-sama suka baca dan punya buanyak buku koleksi, alangkah baiknya kalau itu buku kita resensi siapa tau ada orang yang membutuhkan kan??

Itu cuma salah satu aja contoh softskills yaa.. Yang besarnya kayak suami saya yang mengimpikan istrinya bisa menyetir mobil. Lalalala. Naik sepeda aja aku belum bisaa, sayaang.. *hihihihi*



5. Network

Hal yang terakhir yang patut diupgrade sepanjang hayat adalah network alias jaringan. Suami saya mencontohkan ayahandanya yang kerap bersilaturahim lewat sms dengan teman-teman semasa SMA-nya dari sanalah ayah mertua saya itu mendapat proyek asesmen di masa pensiunnya.. Network menurut suami saya adalah hal penting bukan cuma buat trainer-trainer loh tapi buat semua orang.

Kalo saya inget Hasan Al Banna yang subhanallah banget soal network-nya.. Selalu ramah dan membuaka perkenalan dan ujung-ujungnya menjadikan kenalan-kenalannya itu sebagai subjek dakwahnya. Aihh subhanallah..

Hal kecil tentang network yang sudah saya jalani sejauh ini sms semangat tiap pagi yang saya kirim untuk sepupu-sepupu saya. Hehehe. Sepupu-sepupu saya usianya lagi remaja, nah saya semangati juga hal-hal yang saya inget jadi semacem obstacle di masa remaja..

Network. Kalo bahasa Ad-Dien nya silaturahim kali ya. Hehehe... Silaturahim yang selalu membuat hati hangat, rizki bertambah dan Allah tersenyum.. :)
Karena setiap muslim bersaudara, bukan?

***


Nah sekian lima mercusuar dalam hidup ala saya dan suami saya.. Kalau kata suami saya, setiap harinya kita harus membuat rencana dari kelima hal itu mana yang mau kita upgrade di hari itu...

Mudah bukan pemirsa untuk membuatnya? *ala Bu Sisca Suwitomo,hehehe*

Dan untuk penutup hari, tulis lima nikmat yang disyukuri pada hari itu deh. Subhanallah jadinya hidup WOW dan AJAIB. Hehehe. Saya jadi inget tulisan dibelakang susu ultra “setiap saat adalah berharga untuk tiap orang asal tau cara menikmatinya”


Nah! Mungkin cara-cara mercusuar harus kita upayakan biar bisa menikmati hidup. Uh yeeeah! *bumil menari*

Terimakasih suamiku untuk inspirasinya. Dirimu utuh adalah inspirasiku setiap hari. Kucintakamu,cinta. 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Lima Mercusuar Hidup"

Comment