psikologi umum,,,

Tentang problem solving qta

Sedikit mngulang dari kuliah Psikologi Umum yang saya dapet tiap Kamis jam 8 pagi,, kali ini saya akan membeberkan tentang PROBLEM SOLVING BARRIERS..

Kayanya sih sederhana,,, tapiii,, ternyata,, orang-orang yang punya gangguan kejiwaan itu ya orang-orang yang punya problem solving barriers..

Oke,,

Problem solving barriers terdiri dari 3,, yaitu :

Yang pertama, ada Functional Fixedness..
Maksudnya,, qta sebagai individu kerap terpaku pada “fungsi normal” suatu benda dan tidak menyadari fungsi-fungsi sampingandari benda tersebut yang bermanfaat..

Em,, contohnya apa yaa. Ah, gini deh, kalo ngeliat pensil, qta kadang Cuma bias mikir kalo fungsinya tuh bias buat nulis,, padahal,, ada loh temen saya yang selalu ngiket (baca: nyanggul) rambut panjangnya pake pensil tiap lupa bawa kunciran,, hihihi,, yaa,, itu sih contoh kecil-kecilannya aja yah,,

Ada lagi yang punya contoh??

Lanjuuut..

Yang kedua, adalah Mental Set
Nah,,maksudnya disini,, kebiasaan individu untuk bertahan pada satu pemecahan masalah.. Mungkin, ini yang sering qta lakukan, qta terpaku pada kebiasaan qta untuk memecahkan masalah dan menutup kemungkinan yang mungkin lebih membantu..

Mental Set ini yang apabila sudah parah dapat menjadikan seseorang dibawa ke Psikolog atau Psikiater terdekat.

Artinya, orang yang sangat rigid dan kaku terhadap jalan pikirannya sendiri tentang menyelesaikan masalah dan menutup diri dari kemungkinan yang lain..

Yang terakhir ada Confirmation Bias,, yaitu terpakunya individu pada beliefs yang dimilikinya.. Beliefs disini bisa diatikan sebagai keyakinan,, tapi saya lebih prefer untuk menggunakan kata aslinya yaitu beliefs daripada keyakinan..

Dengan kata lain,, si individu akan cenderung mencari atau mempercayai bukti-bukti yang membenarkan beliefs-nya..

Artinya,, confirmation bias ini hampir mirip dengan mental set yang telah qta bahas sebelumnya.

Ketidakmampuan seseorang untuk bersikap dinamis dan hanya terkungkung dengan beliefsnya saya… Terkungkung dalam dunianya sendiri… Orang-orang inilah yang diduga memiliki mental disorder..

Wah,, pas dapet kuliah tentang problem solving barriers,, saya jadi ngerti banget apa yang sebenernya menyebabkan “masalah” bagi diri qta..

Bukan problemnya,, tapi bagaimana cara qta untuk men-solve problem itu..


Saya sendiri sering mengalami MENTAL SET yang menyebabkan saya mendegg pada satu masalah karena saya kekeuh memakai cara menyelesaikan masalah ala saya padahal blum tentu efektif..

Dan kalo mo qta liat,, ketiga barriers ini sama-sama disebabkan tidak mau mendengar masukan atau pendapat atau bukti-bukti dari pihak lain,, atau dengan kata lain,, TIDAK TERBUKA PADA KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN yang akan terjadi dalam hidup ini..



Yah,,semoga setelah qta mengetahui 3 problem solving barriers ini,, qta bisa jadi lebih memahami diri qta sendiri,,

Dan yang pastinya,, menyelesaikan masalah-masalah qta,, (“,)

(saat Psium dimengerti,,dunia menjadi indah,, hahay!!)

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis dea alias dey — Minggu, 27 April 2008 — Add Comment — belajar yuk