Bidadari Nggak Akan Pernah Salah Dititipkan

Percakapan WhatsApp grup sekolah SMA saya selalu menarik. Ada-ada aja topik dan bahasan yang menarik banget untuk dikomenin. Hehehe,, Tapi ngga ada yang lebih menarik kalau ada yang publish undangan pernikahan sih..

Suatu hari (beberapa jam yang lalu) sahabat saya publish undangan nikahnya. Atas seizin Allah dia menikah sama sesama temen sekolah SMA. 

Jadilah grup riuh-rendah dengan komentar. Ada yang komen umum dan positif kaya “Barakallah” dan “Lancar ya sampai hari H”. 

Tapi banyak juga yang komentar kalau temen saya (laki-laki) beruntung banget bisa mendapatkan sahabat saya (perempuan). Udah gitu bahasanya pake bahsa super vulgar “Menang banyak dong lo,sob. Wkwkwkwk” ya semacam itulah kira-kira..

Tiba-tiba salah seorang sahabat (perempuan) saya yang lain memberikan komentar “Selamat untuk keduanyaaa. Selamat untuk laki-lakinya karena mendapatkan bidadari.,,tapi bidadari ngga akan pernah salah dititipkan kok oleh Allah jadi saling menjaga selamanya yaa”

Well said. Very well said. Saya jadi punya seribu kata untuk dibahas tentang kalimat “Bidadari ngga akan pernah salah dititipkan oleh Allah”. (hufft, siapin tisu mau mewek)

Hati saya jadi tenang sekaligus haru biru seketika. 

Ya, betul. Allah ngga pernah salah menitipkan bidadari.

Kamu bidadari, Nis. Di hatiku. DI hidupku. Di masa SMA ku. Di masa sekarang ku. Dan insyaAllah di masa depan ku.

Kamu bidadari, Nis. Baik rupa dan perilakumu. Baik dirimu dan keluargamu. Kalian orang-orang yang membuatku terkesan dan kagum.

Kamu bidadari, Nis. Sempat khawatir baikkah dia calon pilihan hatimu, tapi betul, ya betul. Allah 

ngga akan pernah salah menitipkan bidadariku..

Hiduplah sebagai istri dengan sabar dan syukur. Hiduplah menjalani peran barumu dengan takzim memohon izin Allah senantiasa.

Selamanya kamu akan jadi bidadari di mataku, wahai Annisa Millky Azizah :***** (Blarrr,baper nih seketika,huhuhu)

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis dea alias dey — Senin, 03 Agustus 2015 — 1 Comment — sahabat sayang