Sulit memang, tapi bersyukur atas kondisi kita saat ini adalah yang seharusnya dilakukan setiap saat. Ingin sekali saya menjadi sosok yang pantang mengeluh. Jujur saja, saya masih sering mengeluh atas apa-apa dalam kehidupan saya. Padahal, Allah Yang Maha Pengasih selalu memberikan kasihNya pada saya.
Mensyukuri semua yang terjadi memang tidak mudah. Apalagi bila yang terjadi tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Duh, rasanya jadi orang paling nelangsa sedunia. Kadang, malah inginnya tidak pernah berharap lagi. Tapi, apa rasanya hidup bila dijalani tanpa harapan?
Contohnya aja harapan akan kebangkitan Islam kah yang terus menggerakkan kita untuk beramal dalam setiap lini kehidupan. Menyebarkan cahaya indah Islam ini.
Harapan selalu dibutuhkan dimanapun.
Harapan lah yang menjadi tonggak-tonggak bagi dunia ini. Seorang ibu yang tidak memiliki harapan tidak akan menyayangi anaknya sedemikian dalamnya. Harapan lah yang menjadikan kita bergerak maju.
Lalu, bagaimana bila karena harapan itu kita merasa sakit saat kenyataan berkata lain? Itu adalah konsekuensi saya bilang. Ketika kita berharap, maka konsekuensinya adalah kita merasa sakit saat kenyataan tidak sesuai dengan harapan.
Tapi sekali lagi, harapan sangat esensial dalam kehidupan ini. Saya berharap sekaligus saya harus melakukan tindakan-tindakan untuk mewujudkan harapan saya. Itu namanya ikhtiar. Mengenai hasilnya serahkan pada Allah semata. Maka tiada lagi resah, sedih, apalagi nelangsa.
Ya, saya sangat menginginkan hidup yang demikian indahnya itu. Namun, lagi-lagi manusia lah yang memilih hidupnya ingin sepeti apa. jadi, kita sendiri lah yang bisa mewujudkan setiap keinginan kita, bukan orang lain. Manusia yang menyadari bahwa hidup adalah rangkaian pilihan penuh konsekuensi akan menjalani hidupnya dengan semangat. Kalaupun, terjatuh, dia bersedih, itu wajar, tapi itu sama sekali tidaka memadamkan sumber daya dalam jiwanya.
Sumber daya yang memicu harapan baru, untuk terus bergerak melukis hidup dalam hari-hari ke depan.
Sebab saya percaya hidup adalah sesuatu yang harus selalu kita perjuangkan…..
=Depok, 25 Juni 2008=
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Kebersyukuran yang diperjuangkan"
Posting Komentar