Soal integritas

Siapa sih yang tidak ingin dikenal sebagai orang yang memiliki integritas? Tapi memang kenyataannya semakin sulit kini mencari orang yang memiliki integritas.

Dalam mata kuliah Etika, saya diajarkan berbagai tema yang yang sangat PPKN tapi menjadi bahan perenungan saya lebih lanjut. Contohnya ya integritas ini.

Secara mudah, integritas dapat diartikan sebagai koherensi dalam perkataan dan perbuatan seseorang. Maksudnya, selalu terdapat kesamaan apa yang dia katakan dan apa yang dia perbuat.

Wow, jujur saja saya merasa integritas adalah kata lain untuk penggambaran Qs Ash-Shaaf ayat 4 yang bagian “kabur maqtan…”. Yaitu jangan kamu mangatakan apa-apa yang tidak kiau lakukan.

Ketika seseorang tidak koheren dalam perkataan dan perbuatannya maka dia akan menampilkan kecacatan akhlak (sebuah term dari saya). Meskipun bisa saya pastikan, sangat sulit menjadi sosok yang memiliki integritas. Sangat dibutuhkan perjuangan tanpa henti. Sebab sebagai Muslim, kita paham bahwa syaithon si pengganggu selalu menggoda manusia setiap saat untuk melakukan hal-hal yang menjauhkannya dari koherensi antara perkataan dan perbuatan.

Integritas tidak berarti kita berakhlak seperti malaikat. Dimana-mana kita paham pameo bahwa manusia tempatnya khilaf dan dosa. Namun, yang perlu digarisbawahi di sini adalah orang-orang yang memiliki integritas tidak akan menyerah dalam prosesnya meskipun kadang dalam proses tersebut kadang ia harus terjatuh dan terjatuh.

Jadi, semangat yuk untuk menjadi orang yang ber-integritas?? ^_^


(sebuah tulisan untuk belajar tentang dan belajar menjadi orang ber-integritas)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Soal integritas"

Comment