#6 Surat Untuk Si Putih Wajah dan Hatinya


Kepada gadis sahabatku yang putih

Literally kamu memang putih. Dan juga hatimu, putih.
Tulus dan apa adanya, wajahmu tak pernah bisa berbohong.
Jika kamu tidak suka, garis-garis wajahmu akan terangkat dan bilur darah merah di sana segera menderas...
Putih... Mungkin wajah dan hatimu yang putih itu yang membuatmu selalu jujur.. Apa adanya.

Kepada gadis sahabatku yang jenaka

Semua laki-laki sholih pasti menerka-nerka seperti apa dirimu.
Oh! Aku sungguh suka kalau bisa memperlihatkan pada mereka bahwa kamu jenaka..
Mimik mukamu serta intonasi suaramu adalah kejenakaanmu, putih.
Dan biarlah laki-laki hanya menerka, ucapmu, karena hanya pada satu laki-laki sholih, jenaka-mu akan berlabuh nanti..

Kepada gadis ter-istiqomah yang pernah kutemui

Pendaran wajahmu selalu tegas. Rahangmu, setegas pendirian dan putihmu.
Kamu bersinar dalam dakwah, itu membawamu pada syurga, aku tau itulah alasanmu.
Aku sungguh mengagumimu yang tak pernah rontok walau tempat kita berkuliah penuh dengan hal-hal masih jauh dari harapanmu.

Aku tau kamu juga tidak pernah surut saat amanah-amanah sejak SMA hingga kini bergelayut di pundakmu yang mungil..

Oiya, tubuhmu ringkih.. Sejak SMA, kamu kerap sakit saat kesibukan menderamu..Tapi kamu tidak pernah mengeluh

Aku tau kamu sangat sayang dan peduli padaku.. Wajahmu yang putih itu memang tak sering berkata tetapi kata-mu adalah suatu yang menghujam selalu hatiku..

Kepada Staniah Pertiwi,
Gadis paling ingin aku nikahi seandainya aku laki-laki sholih.
Aku sayang padamu.
:)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "#6 Surat Untuk Si Putih Wajah dan Hatinya"

Comment