Kepada gadis sahabatku yang
putih
Literally kamu memang
putih. Dan juga hatimu, putih.
Tulus dan apa adanya,
wajahmu tak pernah bisa berbohong.
Jika kamu tidak suka,
garis-garis wajahmu akan terangkat dan bilur darah merah di sana segera menderas...
Putih... Mungkin wajah dan
hatimu yang putih itu yang membuatmu selalu jujur.. Apa adanya.
Kepada gadis sahabatku yang
jenaka
Semua laki-laki sholih
pasti menerka-nerka seperti apa dirimu.
Oh! Aku sungguh suka kalau
bisa memperlihatkan pada mereka bahwa kamu jenaka..
Mimik mukamu serta intonasi
suaramu adalah kejenakaanmu, putih.
Dan biarlah laki-laki hanya
menerka, ucapmu, karena hanya pada satu laki-laki sholih, jenaka-mu akan
berlabuh nanti..
Kepada gadis ter-istiqomah
yang pernah kutemui
Pendaran wajahmu selalu
tegas. Rahangmu, setegas pendirian dan putihmu.
Kamu bersinar dalam dakwah,
itu membawamu pada syurga, aku tau itulah alasanmu.
Aku sungguh mengagumimu
yang tak pernah rontok walau tempat kita berkuliah penuh dengan hal-hal masih
jauh dari harapanmu.
Aku tau kamu juga tidak
pernah surut saat amanah-amanah sejak SMA hingga kini bergelayut di pundakmu
yang mungil..
Oiya, tubuhmu ringkih..
Sejak SMA, kamu kerap sakit saat kesibukan menderamu..Tapi kamu tidak pernah
mengeluh
Aku tau kamu sangat sayang
dan peduli padaku.. Wajahmu yang putih itu memang tak sering berkata tetapi
kata-mu adalah suatu yang menghujam selalu hatiku..
Kepada Staniah Pertiwi,
Gadis paling ingin aku
nikahi seandainya aku laki-laki sholih.
Aku sayang padamu.
:)
Belum ada tanggapan untuk "#6 Surat Untuk Si Putih Wajah dan Hatinya"
Posting Komentar