Hai gadis komik-ku,
aku menulis ini untukmu si gadis komik..
Aku sering melihat
kamu berduaan dengan komik sejak SMA, tapi tak sesering itu juga..
Bukan, bukan itu
alasanku memanggilmu si gadis komik..
Wajahmu yang mirip
dengan gambaran gadis di komik-komik.
Garis wajahmu
membulat dengan mata bulat hitam kemilau.
Walau kini kulihat
kamu mengurus, gadis. Mungkin karena beban hatimu yang tiada seorang pun bisa
mengobatinya...
Hai gadis komik-ku,
cintaku menjalar melalui sudut ruang dan waktu bersamamu.
Aku yang cerewet
berbeda jauh dengan kamu yang irit bicara.
Kadang, kamu
memilih menyetujui suatu pembicaraan daripada mengeluarkan pendapat..
Tapi kamu selalu
semenawan itu, gadis komik..
Ingatanku tentang
ibumu selalu membuatku tau darimana asal sifat teguh tapi lembut-mu..
Walau Tuhan telah
memanggil ibumu, kamu dan adik-adikmu bertahan sebisa yang kalian bisa..
Aku salut padamu,
sayang..
Aku salut dan
sayang padamu.. Pada peran ibu yang coba kamu tunjukkan di hadapan adik-adikmu.
Dan kamu pun selalu
secantik namamu, sayang..
Annisa Milki Azizah
1 Tanggapan untuk "#9 Surat Cinta Untuk Si Gadis Komik"
Aku juga mengaguminya..
Posting Komentar