Ramadhan Series : Living Qur'an

Saya lagi ada proyek kerja (freelance) lagi nih. Ceritanya saya jadi asisten mentor sanlat-nya anak-anak karyawan BSM pusat. Penyelenggaranya kali ini Living Qur'an (LQ). Dari namanya keliatan ini lembaga berbau2 agama Islam. Tapi keren deh. LQ punya tujuan yang unik. Dia pengen setiap orang beragama atas kesadaran masing-masing. Bukan karena takut. Tapi sadar. Sesadar-sadarnya..


Subjek yang difokuskan oleh LQ ini adalah anak-anak. Karena masa anak-anak kan pertama kalinya diperkenalkan sama agama. Si LQ ini mengkritisi banget kurikulum Departemen Agama yang kebanyakan nakut-nakutinnya sama anak daripada membangun kesadaran..


Saya inget banget. Dulu pas kecil udah diserem-seremin sama gambaran neraka. Saya yakin tujuan pendidik saya waktu itu benar. Tapi apakah mereka tidak mengerti, bahwa anak sebelum baligh tidak akan dihitung dosanya lalu untuk apa sedetil itu menceritakan neraka?


Sepanjang dari SD sampe SMA belajar agama, saya juga merasa materi-materi yang diberikan kebanyakan Fiqh deh. Ga dasarnya dulu apa gitu. Allah. Itu dasarnya. Living Qur'an pengen mantepin konsep Allah-nya sampe nuncep sedalem-dalemnya. Lha wong kalo udah "kenal" Allah, seseorang dijamin ga bakal berani maksiat, ya khan?


Dan bahkan ketika pertama kali briefing selasa lalu, saya udah terpesona. Lah, saya kebanyakan takut nerakanya ini, padahal teteuup aja mencintai selain Allah. Pas pake paradigma Living Qur'an, lebih berasa deh.


Living Qur'an memandang selama ini orang2 kebanyakan "masuk" dlm ajaran Islam melalui pintu ketakutan-ketakutan. Padahal di Asmaul Husna aja, nama Allah yang bersifat jamal (indah) itu ada 72 buah! Sedangkan nama Allah yang bersifat jalal (keras) hanya berjumlah 27 buah..


Wow! Semoga Living Qur'an ini bisa terus ada kerjaan yaa, hehe. Jadi kan pengetahuan yang menyegarkan buat saya juga ^^


Oke oke oke??

(hanya engkau Allah, yang rahmatMu selalu mendahului murkaMu.. Terlambat aku dalam upaya mencintaiMu..Walau begitu, kian dalam rasa tunduk ini menggedor-gedor)

Postingan terkait:

4 Tanggapan untuk "Ramadhan Series : Living Qur'an"

Anonim mengatakan...

ciye dea.. asik bgt! gmn ceritanya tuh bisa freelance di situ? *kepo* itu sanlatnya dmn?

dea alias dey mengatakan...

hahaha.Dari kakak kelas anak psiko,dhay. Ada yang kerja di LQ gitu. buat proyek yang sekarang sih sanlat-nya di BSM (bank syariah mandiri) pusat di Thamrin. ;D

Fajrie mengatakan...

kaya dumbledore, kemampuan lo merangkai kata bagus, ded
suka deh ama ini
"hanya engkau Allah, yang rahmatMu selalu mendahului murkaMu.. Terlambat aku dalam upaya mencintaiMu..Walau begitu, kian dalam rasa tunduk ini menggedor-gedor"

Shanti mengatakan...

de, ada program/kajian LQ yg bs aku ikuti ga?

Comment