Ramadhan Series : mbak-mbak ber-rok mini

Saya suka pusing kalo liat mbak-mbak ber-rok mini.. Entah mengapa, pasti kepala saya cenat cenut kayak lagunya Smash itu. Mungkin karena saya ga suka, mungkin karena saya iba atau karena saya lagi flu aja makanya jadi pusing *ehehehehe

Tadi pagi saya keluar rumah sekitar jam8pagi.. Saya hendak ke kampus buat kumpul fasil Living Qur'an buat evaluasi sanlat anak kemarin. Di angkot D11 ada seekor *eeh* seorang mbak-mbak manis pake rok mini warna hitam. Langsung aja saya ukur itu kependekan rok-nya. #dasar kepo

Yaaaa sekitar 15 cm di atas lutut. Sebetulnya mbak-mbak ini manis dan berwajah Indonesia sekali. Pas saya perhatikan dengan seksama, kayanya si mbak-mbak ini adalah karyawan hypermart ternama yang bercokol di Margonda. Dan memang benar, si mbak turun di D*TOS.

Huuufffhh

Saya sedih kalo ada mbak ber-rok mini. Beberapa alasannya sih syar'i, beberapa agak dudul :

#1

"Sesungguhnya seorang wanita itu apabila telah baligh(haid) maka tdk boleh baginya menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini(seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya). [HR. Abu Dawud]

Ini alasan yang syar'i. Rasulullah, lelaki cahaya itu mensabdakan para perempuan setelah baligh untuk menutup seluruh bagian tubuh. Mengapa?? karena tubuh perempuan adalah ladang pekerjaan paling subur syaithon terkutuk... Karena di setiap jengkal tubuh perempuan selalu ada bagian ide menarik syaithon untuk bekerja. Bahkan di antara sesama perempuan saja dilarang menampakkan auratnya apalagi di hadapan lelaki? Maha Suci Allah, Tuhan yang selalu menuntun manusia pada kepalingbenaran hidup.. Adapun kita, terlalu sering menyangkal, karena ketidaktahuan dan kepapaan iman..

#2

Kasihan dong suaminya. Ntar dia ga jadi orang pertama yang liat "hak"-nya sebagai serang suami.

Nah,ini alasan agak dudul (tapi bener). Berdasarkan novel-novel dan cerita kakak perempuan saya, kayanya paling membahagiakan penganten baru pas si suami liat "hak"-nya..hoo #eeaaa.. Inilah keindahan Islam, bagi perempuan dan lelaki baik-baik, ada kebaikan yang membahagiakan ketika sesuatu ditempatkan pada waktunya yang tepat.. Sungguh deh, saya percaya, pasti para suami pengennya istrinya itu perempuan yang menjaga aurat..

#3

Si mbak-nya juga risih tuh..

Ini sih yang paling saya bingungin, kalo risih pake rok mini ya jangan dipake dong.. Gampang. Kalo kata Gus Dur, gitu aja kok repooot. *hehehehe.

Mungkin si mbak-mbak ini dilema kali ya?? Antara tuntutan pekerjaan (atau mode?) dan fitrah hati nurani. Dimana-mana hati nurani itu fitrahnya memang Rububiyah looh. Cenderung pada Rabbnya, Allah Yang Maha Pemurah.. ^^

Dan begitulah.. sindrom pusing kalo liat mbak-mbak berpakaian mini semoga penanda iman saya..

Meski saya belum tega untuk menegur langsung si oknum, tapi semoga aku,kamu, kita semua bisa jadi orang-orang yang teguh dalam kebenaran Islam dan teguh dalam menyebarkannya yaa.. :)

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis dea alias dey — Selasa, 09 Agustus 2011 — 5 Comments — Ramadhan